Pesantren Punya Kekuatan Cegah Terorisme dan Radikalisme
Selasa, 03 April 2018 – 23:49 WIB
Menurutnya, mereka memiliki bahasa yang sama dalam mengomunikasikan terhadap mereka yang salah dalam pemahaman dan penerapan ajaran.
"Pesantren memiliki kekuatan. Di situ ada sumber daya dan semangat dalam memerangi radikalisme," kata Moeldoko.
Saat menjabat sebagai Pangdam, ujarnya, dia melakukan kerjasama dengan semua pesantren di Jawa Barat.
Dia ikut menyusun kurikulum di pesantren dalam rangka membangun kesadaran demi memerangi radikalisme. Temanya saat itu mewujudkan deradikalisasi.
"Pesantren harus bisa menjadi penengah secara bijak, yang bisa menyejukkan. Bukan mengkafirkan orang lain seolah dia yang paling benar, karena itu adalah sumber dari konflik," kata Moeldoko. (flo/jpnn)
Kepala Staf Presiden Moeldoko menempatkan pesantren dan organisasi Islam sebagai sebuah entitas untuk memerangi radikalisme
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045
- Bulan Ramadan, CCEP Indonesia Berkolaborasi dengan 15 Pesantren di Indonesia
- Menteri PPPA Pastikan Kasus Perundungan di Pesantren Tak Meningkat
- Ngaji Pasanan, Tradisi Ramadan di Pesantren yang Tetap Ada dari Masa ke Masa
- TOA Berbagi Perbaiki Sistem Tata Suara di 3 Masjid dan Pesantren
- Luncurkan Program Sedekah Kuota Menjelang Ramadan, Tri Dukung Aktivitas Digital di Pesantren