Pesawat Diroket Taliban Afghan, Pangab AS Selamat
Rabu, 22 Agustus 2012 – 05:50 WIB
Namun, serangan Taliban terhadap personel militer AS dan Barat lain di Afghanistan cenderung meningkat akhir-akhir ini. Bahkan, serangan itu didukung kalangan dalam militer atau personel kepolisian Afghanistan. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa serangan tersebut dipersiapkan atau disengaja.
Zabiullah Mujahid, selaku jubir Taliban Afghanistan, membenarkan bahwa serangan roket di Bagram itu sebagai hasil perbuatan personelnya. Dalam keterangannya, dia menegaskan bahwa serangan dua roket tersebut memang sengaja menarget Dempsey.
"Target dari serangan kami memang pesawat itu. Sebelumnya, kami telah mendapatkan informasi valid dari sumber tepercaya mengenai ciri-ciri dan lokasi parkir pesawat itu," bebernya.
Dempsey terbang ke Bagram untuk melakukan rapat koordinasi dengan seluruh komandan AS yang bertugas di Afghanistan. Terutama, setelah tak sedikit tentara AS yang tewas di tangan polisi dan militer Afghanistan. Padahal, mereka seharusnya menjadi sekutu AS.
BAGRAM - Militan Taliban terus gencar melancarkan serangan dengan target personel militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Setelah merenggut
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas