Pesawat Diroket Taliban Afghan, Pangab AS Selamat
Rabu, 22 Agustus 2012 – 05:50 WIB
Kolonel Dave Lapan, jubir Dempsey, melaporkan bahwa orang nomor satu di jajaran militer AS itu terpaksa pulang dengan menggunakan pesawat lainnya. "Serpihan logam dari roket militan itu merusak pintu pesawat saat diparkir di landasan pacu," papar Lapan. Meski dua kru maintenance terluka, kondisi mereka tidak sampai mengkhawatirkan.
Baca Juga:
Tidak jelas apakah Taliban memang menarget Dempsey dalam serangan tersebut. Tetapi, ISAF (pasukan koalisi di bawah koordinasi NATO yang bertugas di Afghanistan) yakin bahwa roket itu tidak sengaja dimaksudkan untuk melumpuhkan mantan kepala staf Angkatan Darat (KSAD) AS tersebut maupun pesawatnya.
"Ini hanya kebetulan. Sebab, pesawat C-17 yang ditumpangi Jenderal (Dempsey) tidak beda dengan pesawat C-17 lainnya," kata jubir ISAF NATO.
Saat serangan terjadi, jubir yang tak disebutkan namanya itu menyatakan bahwa terdapat lebih dari satu pesawat C-17 di landasan pacu. Dia pun yakin Taliban tidak benar-benar atau sengaja menarget pesawat Dempsey. Lagipula, serangan roket itu bukanlah sesuatu yang asing di Bagram. "Serangan tidak langsung seperti itu memang sering terjadi di sini," ungkapnya.
BAGRAM - Militan Taliban terus gencar melancarkan serangan dengan target personel militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Setelah merenggut
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024