Pesawat MAS Kecelakaan, Polri Siapkan Tim Post Mortem
jpnn.com - JAKARTA -- Tim Disaster Identification Mabes Polri telah melakukan langkah-langkah antisipasi jika pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang kontak, Sabtu (8/3) pukul 2.40 waktu setempat. Salah satunya dengan menyiapkan tim untuk pemeriksaan postmortem.
Direktur Tim DVI Mabes Polri Kombes dr Anton Castilani menjelaskan bahwa tim postmortem yang disiapkan itu terdiri dari enam orang. Yakni, komandan patologi forensik, ahli DNA dan dua teknisi.
"Tim ini sebagai persiapan jika pesawat benar-benar mengalami kecelakaan," kata Anton, Senin (10/3) di Mabes Polri.
Menurut Anton, tim ini bisa diberangkatkan jika sudah mendapatkan izin atau permintaan bantuan dari otoritas setempat.
"Kalau bisa ke sana maka kita bergabung dengan mereka lakukan pemeriksaan bersama," ungkap Anton yang juga Kepala Bidang Kedokteran Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri ini.
Hanya saja, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi soal kondisi pesawat dan penumpang seperti apa. Sampai saat ini status pesawat masih hilang. Namun, kata Anton, bisa saja mendarat darurat dan penumpang selamat atau bisa juga terjadi kecelakaan.
Namun, Polri sudah menyiapkan tim untuk melakukan perbantuan jika dibutuhkan otoritas setempat. "Kami siapkan satu tim untuk berangkat ke lokasi dengan catatan ada permintaan atau izin dari otoritas setempat," jelasnya.
Lebih jauh Anton juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengambil sampel antemortem pihak keluarga WNI yang jadi penumpang Malaysia Airlines, itu.
JAKARTA -- Tim Disaster Identification Mabes Polri telah melakukan langkah-langkah antisipasi jika pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 rute Kuala
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah