Pesawat Sepuh TNI AU Jatuh
Jumat, 22 Juni 2012 – 07:03 WIB
Karena Perumahan Rajawali berada di dalam komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Artha memang kerap melihat pesawat yang terbang sangat rendah, bahkan kerapkali seperti hampir menyentuh genteng rumah warga, utamanya ketika hendak mendarat ke Lanud Halim.
Namun, pesawat naas tersebut terbang tidak lazim. Selain terbang rendah, kecepatan pesawat juga lambat dan moncong pesawat mengarah menjauhi landasan pacu Lanud Halim Perdanakusuma. "Saya sempat heran, kalau mau mendarat kok nggak ke arah runway, tapi ke arah sawah dan perumahan," katanya.
Delapan rumah yang tertimpa pesawat dan ikut terbakar adalah rumah dinas yang dihuni Mayor (Adm) Johanes Tandi Sosang, Letkol (Sus) Sutarno, Letkol (Kes) Wiharwanto, Mayor (Adm) Muchlisin, Mayor (Kes) Ali Muhammad, Mayor (Adm) Grahadi, Letkol (Lek) Azwar.
Nahasnya, di dalam rumah Mayor Yohannes Andi Sosang terdapat dua balita yakni Brian, 3, dan Raflin, 1, beserta Martina. Ketiga keluarga Mayor Yohannes tersebut semuanya meninggal. Dari rumah tersebut hanya ada satu yang selamat dan saat ini sedang kritis. Dia adalah Kartina, yang bekerja sebagai pembantu.
JAKARTA - Dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Sebuah pesawat Fokker 27-500 bernomor regristrasi A 2708 jatuh di Jalan Branjangan, Komplek
BERITA TERKAIT
- TNI AL dan Basarnas Bersinergi Menggelar Pembekalan Latihan SAR di Laut
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek