Pesawat TNI AU Jatuh dan Menimbulkan Korban, Imparsial Singgung Tanggung Jawab Menhan

Pesawat TNI AU Jatuh dan Menimbulkan Korban, Imparsial Singgung Tanggung Jawab Menhan
Tangkaan layar - Pesawat tempur super tucano milik TNI AU yang jatuh sekitar pukul 11.18 WIB di kawasan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). ANTARA/Handout video amatir/ch

Pemerintah juga diminta menjelaskan kepada publik secara terbuka penyebab jatuhnya 3 pesawat Super Tucano yang relatif baru secara beruntun dan dalam waktu yang relatif berdekatan.

"Kejadiannya ini sebenarnya makin menguatkan adanya masalah dalam upaya modernisasi alutsista di Indonesia," tutur Ardi.

Kemudian, ditambah lagi dengan kenyataan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang alih-alih fokus pada urusan pertahanan seperti modernisasi alutsista.

"Menteri Pertahanan justru sibuk pada urusan non-militer, seperti program food estate dan lainnya yang bukan domainnya dan bahkan di banyak daerah terbukti gagal," ucapnya.

Oleh karena itu, Imparsial menyampaikan tiga poin penting, pertama, pemerintah dan Mabes TNI segera melakukan investigasi secara terbuka dan menyeluruh untuk menemukan penyebab utama jatuhnya pesawat Super Tucano.

Kedua, sudah seharusnya dalam peristiwa ini menteri pertahanan tidak boleh lepas tangan dan bertanggung jawab apabila benar ditemukan masalah pada pengambilan kebijakannya.

"Ketiga, DPR segera memanggil menteri pertahanan untuk dimintai pertanggungjawaban atas karut marutnya pengelolaan sektor pertahanan.(Fat/JPNN.com)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Imparsial berbelasungkawa kepada TNI dan keluarga pilot tempur yang meninggal dalam jatuhnya pesawat TNI AU. Singgung tanggung jawab menhan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News