Super Hercules TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Spesifikasinya
Pesawat tersebut mendarat sekitar pukul 13.08 WIB dan disambut dengan tradisi water salute.
Agustinus Gustaf menyambut tujuh awak pesawat dengan mengalungi rangkaian bunga.
Ketujuh awak itu terdiri atas dua pilot dan dua loadmaster dari pabrikan Lockheed Martin.
Sementara itu, tiga awak lain ialah dua pilot penerbang TNI AU, yakni Komandan Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pnb Anjoe Manik, Letkol Penerbang Alfonsus, dan Kapten Tek Janar selaku flight engineer.
Agustinus menyatakan Super Hercules dipilih untuk memperkuat TNI AU karena generasi-generasi terdahulunya telah membuktikan kualitasnya, khususnya dalam kebutuhan pendaratan di landasan udara yang kondisinya kurang optimal.
"Memang sudah terbukti pesawat C-130 ini disiapkan untuk landasan-landasan unprepared. Misal, kemarin bencana di Sulawesi Tengah dan landasannya unprepared, (pesawat) ini bisa mendarat," kata Agustinus dalam konferensi pers penyambutan Super Hercules di Jakarta, Senin (6/3).
Terlebih, C-130J-30 Super Hercules memiliki kelebihan berupa sistem avionik terintegrasi dan mesin lebih efisien.
"Sehingga dia bisa terbang lebih jauh dan kecepatannya bagus," tambahnya.
Unit pertama pesawat TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1339 sudah tiba di Indonesia. Ini spesifikasinya.
- Menjelang Pilkada Serentak 2024, Agus Fatoni Minta Dukungan TNI
- Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel
- Ratusan Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Ditutup Polisi dan Tentara
- FL Technics Indonesia Raih Sertifikasi FAA Untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini