Pesawat yang Tergelincir di Bandara Halim Belum Dipindahkan
jpnn.com - JAKARTA - Bandara Halim Perdana Kusuma hari ini, Senin (26/9) kembali beroperasi normal kembali. Sebelumnya, Bandara Halim sempat ditutup karena adanya insiden pesawat tergelincir.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamurahardjo mengatakan Bandara Halim sempat ditutup sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (25/9).
"Sejak pukul 23.00 WIB kemarin malam, Bandara Halim sudah kembali melayani penerbangan regular dan penerbangan haji”, ujar Hemi.
Meski begitu, Kemenhub masih memberikan catatan pada para pilot agar pesawat yang melalui Bandara Halim lebih waspada dan hati-hati, karena pesawat beregistrasi PK-JKI yang tergelincir belum dipindah.
“Telah diterbitkan Notice To Airmen (NOTAM), peringatan dikarenakan pesawat yang tergelincir semalam belum dipindah, posisinya ada di runway strip, sisi kanan runway 24, sekitar 30 meter dari runway," tutur Hemi.
Saat ini pihaknya masih menunggu alat berat untuk memindahkan pesawat. Sebelumnya, pesawat Learjet tipe LJ31 milik salah satu perusahaan penerbangan tidak berjadwal, yang melakukan penerbanga medical evacuation dari Yogyakarta menuju Halim Persana Kusuma, tergelincir tadi malam (25/9) sekitar pukul 19.46 WIB.
Pesawat ini mengangkut lima orang penumpang dan tiga awak pesawat yang salah satu penumpangnya adalah pasien sakit.
Semua penumpang dan awak pesawat selamat dalam kejadian tersebut. Sementara itu, KNKT akan melakukan investigasi penyebab tergelincirnya pesawat tersebut.(chi/jpnn)
JAKARTA - Bandara Halim Perdana Kusuma hari ini, Senin (26/9) kembali beroperasi normal kembali. Sebelumnya, Bandara Halim sempat ditutup karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan