Peserta Pertukaran Pemuda Australia dan Indonesia Ikut Panen Durian

Tim Flicker, peserta program pertukaran Pemuda Australia dan Indonesia asal Melbourne, menceritakan pengalamannya saat ikut dengan keluarga angkatnya memanen durian dan rambutan. Sebuah pengalaman yang unik bagi dirinya dan peserta lainnya, saat berada di sebuah desa di Kalimantan Barat.
Pada hari Minggu tanggal 20 Desember saya berjalan ke kebun durian bersama dengan keluarga angkat saya, termasuk Abdi Kurnianto, Irfan Nurmizan dan teman saya, Lalu Mandra Maya.
Aktivitas memanen durian dan rambutan dilakukan secara rutin oleh sejumlah warga di desa Lumbung, Kalimantan Barat.
Tapi tentu saja ini merupakan pengalaman yang sangat unik bagi saya. Dari pengalaman ini, saya jadi belajar dan mengetahui cara memanen durian dan rambutan.
Saya juga berkesempatan makan durian dan rambutan yang nyaman inyang, atau artinya enak sekali. Saat pergi ke kebun durian pun, saya sempat melihat ladang-ladang dan pemandangan cantik di sekitar desa Lumbang.
Walaupun cuaca tidak mendukung perjalanan kami, tapi sangat senang sekali bisa melihat keluarga angkat saya memanen durian dan rambutan.
Kakak angkat saya, Abdi menjelaskan bahwa proses memanen durian membutuhkan lumayan banyak waktu. Kita harus menunggu sampai durian jatuh dari pohon dan bukan memetiknya dari pohon.
Tim Flicker, peserta program pertukaran Pemuda Australia dan Indonesia asal Melbourne, menceritakan pengalamannya saat ikut dengan keluarga angkatnya
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina