Peserta Rapimnas PPDI di Asrama Haji Donohudan Sudah Berdatangan Sejak Pagi Hari

jpnn.com, JAKARTA - Rapimnas Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI 2024) akan digelar di Asrama Haji Donohudan, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat-Minggu (27-28/9/2024).
Peserta dari berbagai daerah ternyata sejak semalam sudah datang membanjiri asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Mereka berdatangan silih berganti, sesuai rute pesawat yang membawa mereka. Mereka yang datang semalam terdiri dari daerah Papua, Palembang, Riau, Jambi, dan beberapa daerah di luar pulau Jawa.
Dalam Rapimnas yang akan berlangsung selama dua hari itu akan dihadiri oleh 700 peserta rapat yang terdiri dari seluruh propinsi di Indonesia.
Serta akan dimeriahkan 500 anggota PPDI Boyolali yang akan menjadi peserta penggembira dalam rangkaian acara Rapimnas itu.
PPDI adalah salah satu organisasi profesi yang anggotanya paling banyak se Indonesia.
Dengan lebih dari 3 juta anggota PPDI yang tersebar di seluruh Indonesia, PPDI hadir sebagai sebuah organisasinya yang sering dimanfaatkan dan dipakai sebagai alat politik, baik yang sifatnya instan maupun permanen, meskipun dalam penyampaian aspirasinya PPDI di kancah politik maupun pemerintahan nasional sering disepelekan bahkan tidak digubris samasekali.
Seperti yang diungkapkan oleh Heri Purnomo, ketua panitia Rapimnas PPDI 2024, Heri menyampaikan bahwa agenda besar dalam rapimnas tahun ini adalah penguatan organisasi yang independen, serta menindaklanjuti tentang undang undang desa termasuk di dalamnya kesejahteraan daripada perangkat desa di masing masing daerah.
Rapimnas Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI 2024) akan digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat-Minggu (27-28/9/2024).
- Mahasiswi Undip Asal Magelang Tewas Bersimbah Darah di Kos, Polisi Ungkap Penyebab Kematian
- Polisi Buru Pengemudi Mazda CX-5 Penerobos Palang Tol Gayamsari Semarang
- Viral Pengemudi Mazda CX-5 Terobos Palang Tol Gayamsari Semarang, Kabur Tanpa Bayar
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan