Peserta Seleksi Usulkan KY Punya Jubir
Senin, 27 September 2010 – 05:05 WIB
JAKARTA - Jelang tes kelayakan dan kepatutan (fit & proper test) di DPR, calon anggota Komisi Yudisial (KY) melempar wacana perbaikan terhadap lembaga pengawas hakim tersebut. Misalnya, calon anggota KY dari kalangan akademisi (Universitas Islam Indonesia atau UII) Suparman Marzuki, usul agar lembaga itu memiliki juru bicara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengajar HAM dan Sosiologi Hukum di Fakultas Hukum UII tersebut memang bukan nama asing bagi KY. Saat masih menjabat direktur Pusat Studi HAM UII, seminggu sekali Suparman rapat bersama Ketua KY (kini nonaktif) Busyro Muqoddas. Selain itu, selama tiga tahun dia menggarap riset putusan hakim bersama KY. Dia bahkan ikut menyusun cetak biru lembaga yang kewenangannya diatur langsung oleh UUD 1945 itu.
"Sama seperti di KPK. Modelnya baik sekali. KY jadi akan lebih familiar di mata publik. Juga, untuk meminimalkan kesalahan. Kan sering sesama anggota KY memberi pernyataan berbeda dalam satu perkara yang sama," kata Suparman di Jakarta, Minggu (26/9).
Baca Juga:
Menurut Suparman, dirinya sering menjumpai para anggota KY tidak kompak. Bahkan, seorang anggota kadang tak konsisten dengan pernyataannya kepada media. "Kepada wartawan A, dia bilang begini. Lalu, kepada wartawan B, dia sudah ngomong lain lagi. Ini akan buruk di mata masyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Jelang tes kelayakan dan kepatutan (fit & proper test) di DPR, calon anggota Komisi Yudisial (KY) melempar wacana perbaikan terhadap
BERITA TERKAIT
- World Water Forum 2024: CCEP Indonesia Tegaskan Komitmen terhadap Pengelolaan Air
- Peringati HUT ke-30, PPLI Berkomitmen Lindungi Indonesia dari Bahaya Limbah Industri
- Komisi IV DPR Bertemu Parlemen Swedia Bahas Program Pangan
- Kolaborasi Pemerintah & Swasta dalam Meningkatkan Akses Air Minum Layak-Berkualitas
- Tentara Gadungan Nekat Mengawal BBM Ilegal, Begini Jadinya
- Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha