Peserta Seleksi Usulkan KY Punya Jubir

Peserta Seleksi Usulkan KY Punya Jubir
Peserta Seleksi Usulkan KY Punya Jubir
JAKARTA - Jelang tes kelayakan dan kepatutan (fit & proper test) di DPR, calon anggota Komisi Yudisial (KY) melempar wacana perbaikan terhadap lembaga pengawas hakim tersebut. Misalnya, calon anggota KY dari kalangan akademisi (Universitas Islam Indonesia atau UII) Suparman Marzuki, usul agar lembaga itu memiliki juru bicara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

"Sama seperti di KPK. Modelnya baik sekali. KY jadi akan lebih familiar di mata publik. Juga, untuk meminimalkan kesalahan. Kan sering sesama anggota KY memberi pernyataan berbeda dalam satu perkara yang sama," kata Suparman di Jakarta, Minggu (26/9).

 

Menurut Suparman, dirinya sering menjumpai para anggota KY tidak kompak. Bahkan, seorang anggota kadang tak konsisten dengan pernyataannya kepada media. "Kepada wartawan A, dia bilang begini. Lalu, kepada wartawan B, dia sudah ngomong lain lagi. Ini akan buruk di mata masyarakat," ujarnya.

 

Pengajar HAM dan Sosiologi Hukum di Fakultas Hukum UII tersebut memang bukan nama asing bagi KY. Saat masih menjabat direktur Pusat Studi HAM UII, seminggu sekali Suparman rapat bersama Ketua KY (kini nonaktif) Busyro Muqoddas. Selain itu, selama tiga tahun dia menggarap riset putusan hakim bersama KY. Dia bahkan ikut menyusun cetak biru lembaga yang kewenangannya diatur langsung oleh UUD 1945 itu.

 

JAKARTA - Jelang tes kelayakan dan kepatutan (fit & proper test) di DPR, calon anggota Komisi Yudisial (KY) melempar wacana perbaikan terhadap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News