Peserta Tes PPPK Guru Tahap 2 Harus Cetak 3 Dokumen Ini, Terlambat, ya Lewat
jpnn.com, JAKARTA - Para peserta tes PPPK guru tahap 2 yang akan mengikuti ujian pada 7-10 Desember mendatang harus menyiapkan dokumen wajib.
Dokumennya tes PPPK guru terdiri dari kartu identitas asli, deklarasi sehat, kartu peserta ujian, dan bukti hasil pemeriksaan rapid test antigen dengan hasil negatif.
Menurut Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril, untuk kartu ujian, deklarasi sehat, dan hasil rapid test antigen negatif harus dicetak.
Dokumen deklarasi sehat dan kartu ujian dicetak dari akun SSCASN masing-masing peserta, sedangkan hasil rapid antigen bisa diminta kepada petugas kesehatan yang ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk memfasilitasi pemeriksaan.
"Harus dicetak, ya dan dibawa ke lokasi ujian," kata Iwan Syahril, Minggu (5/12).
Penegasan itu juga disampaikan Iwan dalam pengumuman bernomor 7464/B/GT.01.00/2021 tertanggal 3 Desember 2021.
Dia mengingatkan para peserta untuk memantau perkembangan informasi di gurupppk.kemdikbud.go.id dan laman SSCASN BKN. Kemudian melihat betul jadwal dan lokasi ujian serta jangan sampai terlambat.
Iwan menjelaskan bagi peserta yang hadir ke lokasi tanpa membawa dokumen asli bukti rapid antigen negatif akan dipindahkan ke sesi susulan.
Ketua Pansel meminta peserta tes PPPK guru tahap 2 agar cermat dan cetak tiga dokumen wajib ini sebelum ujian. Jangan sampai terlambat!
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- 197 PPPK Aceh Selatan Terima SK, Cut Syazalisma Berpesan Begini