Pesilat Tewas Akibat Pukulan-Tendangan Senior, 5 Orang jadi Tersangka
jpnn.com, KARANGANYAR - Polisi mengungkap penyebab kematian pesilat berinisial WA (14), warga Manggung Cangakan, Karanganyar.
WA meninggal karena terkena pukulan dan tendangan dari para seniornya saat mengikuti latihan pencak silat di halaman sekolah dasar di wilayah Cangakan, Minggu (26/11).
"Dari hasil autopsi, korban WA meninggal dunia karena terkena pukulan dengan tangan kosong yang mengakibatkan luka pada organ vital, seperti pankreas, ginjal, dan hati," kata Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, Kamis.
Dia mengatakan penyidik masih mendalami adanya pengaburan kronologi kematian korban WA karena pelaku sempat mengganti pakaian latihan silat korban dengan pakaian olahraga.
Hal itu dilakukan pelaku sebagai dalih bahwa korban meninggal dunia karena terkena bola.
"Kami akan menggelar rekonstruksi kasus itu dalam waktu dekat," kata kapolres.
Kapolres mengimbau seluruh perguruan silat di Karanganyar supaya menyesuaikan aturan yang ada dan menghilangkan tradisi hukuman fisik atau doweran.
Motif kejadian tersebut bermula dari korban yang tidak dapat menghadirkan peserta didik baru sehingga mendapatkan hukuman fisik.
Polisi membeberkan penyebab pesilat tewas dengan kondisi mengenaskan akibat pukulan dan tendangan senior.
- Penembakan di Karanganyar Jateng, Polisi Tangkap 3 Pelaku
- Prabowo Subianto: Sakit Apa? Hoaks
- Bertekad Menangkan Ganjar-Mahfud, SAGA Gelar Pesta Rakyat di Karanganyar
- Ada Gerakan Kaus Rakyat, Ini Bukan soal Ganjar atau Mahfud, tetapi demi Indonesia
- Ada Pembatalan Kelulusan PPPK 2023 saat Sudah Pengisian DRH, Oh Megawati
- Polda Jateng Periksa 176 Kades Menjelang Pemilu, IPW Endus Motif Politik