Polri dan TNI Siaga Antisipasi Kerusuhan Pesilat di Trenggalek

jpnn.com, TRENGGALEK - Mengantisipasi terjadinya gesekan yang mengarah pada kerusuhan antar-pesilat, jajaran Polres Trenggalek meningkatkan kesiagaan kamtibmas.
Kabagops Polres Trenggalek AKP Suyono mengatakan langkah preventif itu dilakukan menyusul terjadinya bentrok antarkelompok pesilat di wilayah Kediri.
"Sehingga diharapkan kondisi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek tetap kondusif dan aman," katanya, Senin.
Siaga satu itu dilakukan sebagai antisipasi buntut insiden pesilat di Kota Kediri.
Untuk memastikan Kamtibmas tetap kondusif, kepolisian bersama petugas gabungan melakukan peningkatan pengamanan di sejumlah titik yang dinilai memiliki kerawanan tinggi.
Siaga satu itu tidak hanya dilakukan ditingkat polres, melainkan juga di tingkat polsek jajaran.
Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub hingga Satpol PP melakukan patroli skala besar di jalur yang dinilai rawan dan berpotensi memiliki gangguan Kamtibmas tinggi.
"Kami juga laksanakan penyekatan dan pemeriksaan Ranmor selektif prioritas. Kita mengedepankan preventif humanis," katanya.
Polres Trenggalek bersiaga mengantisipasi terjadinya gesekan yang mengarah pada kerusuhan antar-pesilat.
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata