Pesona Gunung Kawi Sukses Padukan Wisata Alam dan Religi

Pesona Gunung Kawi Sukses Padukan Wisata Alam dan Religi
Sensation. Foto: Kemenpar

Kirab yang selalu memantik minat ribuan wisatawan, bahkan ada yang datang dari luar Jawa ini diikuti 14 RW dari Desa Wonosari. Kegiatan diisi ritual arakan ogoh-ogoh yang berangkat dari Terminal Wonosari serta berhenti di pesarean Gunung Kawi.

Wakil Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, Gunung Kawi sudah lama terkenal dan menjadi obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lintas agama. Dia berharap, dimulai dari Gunung Kawi, Kabupaten Malang menjadi daerah tujuan pariwisata nasional. "Mudah-mudahan Gunung Kawi menjadi desrinasi wisata religi untuk Indonesia," ujar Sanusi.

Sanusi berjanji, Pemkab Malang akan menyiapkan infrastuktur yang mendukung terintegrasinya wisata religi di Gunung Kawi. Digelarnya pameran produk unggulan pada acara ini, Sanusi berharap akan menambah keragaman wisata.

"Akan banyak wisatawan yang bisa mengenal produk khas untuk menambah kekayaan wisata Kabupaten Malang," terangnya.

Dia menjelaskan, pariwisata suatu daerah bisa terkenal karena penyajian wisata dan keramahan masyarakatnya, ditambah dengan kekayaan seni budaya. Namun tak kalah penting adalah wisata kuliner. Untuk itu, di wisata Gunung Kawi, Pemkab Malang mendorong berkembangnya kesenian tradisional dan kuliner khas setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, untuk mengoptimalkan pengembangan pariwisata diperlukan sinergi atas lembaga dan sektor. Pun dengan penataan wisata religi Gunung Kawi.

"Setidaknya tak kurang dari ratusan ribu pengunjung yang datang saat perayaan Suro tiba, makanya biar ada yang beda kami lakukan festival jajanan khas telo Gunung Kawi pada perayaan Suro kali ini," ucap Made Arya Wedhantara.

Di Wisata Reliji Gunung Kawi sendiri terdapat dua makam pejuang islam yang diyakini sebagai pengikut Pangeran Diponegoro yakni Kiai Zakaria atau yang lebih dikenal dengan sebutan Eyang Jugo, dan satunya Raden Mas Iman Sudjono atau akrab disebut Mbah Sujo.

Pesta Budaya Gunung Kawi ini juga sekaligus memperingati wafatnya Eyang Djugo (Kiai Zakaria) ke-151 dan Haul Ke-146 RM Imam Soedjono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News