Pesta Haram Tukar Pasangan, Harus Tunjukkan Buku Nikah

Pesta Haram Tukar Pasangan, Harus Tunjukkan Buku Nikah
Ilustrasi buku nikah. Foto: dok.JPG

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus pasutri yang melakukan pesta haram dengan cara tukar pasangan alias swinger diduga terjadi di beberapa daerah.

Tak hanya di Kabupaten Malang, Jatim, di mana 3 pasutri pelaku swinger ditangkap Polda Jatim, 15 April lalu. Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) melakukan penelusuran via google dan menemukan blogspot Swinger Group Palembang.

Selain Palembang, grup yang sama juga terindikasi ada di beberapa kota, seperti Jakarta, Bandung, Balikpapan, Bengkulu, Bogor, dan lain-lain. Di masing-masing group, ada beberapa nama pasangan yang muncul menawarkan diri. Di grup Palembang contohnya, ada sekitar 9 nama pasangan seperti A dan D.

Keduanya bahkan menjelaskan tentang siapa mereka. “Kami pasutri Palembang yang ingin baru mencoba swinger dan mencari pasutri real,” tulisnya. Lengkap pengalaman swinger, email, juga nomor telepon.

Sumatera Ekspres lalu mengontak via Hp dan WhatsApp, berikut beberapa pasangan swinger lain di grup Palembang tersebut, namun tak ada yang merespons. Pasangan RZ-ST yang menulis “m40 f35 belum pernah swinger, pengen coba soft” hanya membaca WhatsApp Sumatera Ekspres. Sumatera Ekspres lalu mencari pasangan yang masuk dalam Swinger Group Jakarta, dan menghubungi DN via WhatsApp.

Di statusnya itu dia menyebut “Umur 40, istri 39, tinggi 170 istri 166, berat 55 kg dan istri 52 kg.” Untuk pengalaman sendiri, disebutnya baru mau mencoba. Dia mengaku butuh cewek. Saat ditawari tukar pasangan, DN menulis istrinya belum masih setengah-setengah, belum bulat. Setelah itu DN pun meminta foto original istri wartawan Sumatera Ekspres yang asli. “Nanti ketemu di Ambasador Jakarta,” tulisnya.

Agak berbeda dengan pasangan L dan A, statusnya justru langsung menawari praktik prostitusi swinger. “Kami pasangan 34 dan 29 siap service couple sensual massage, soft swing dan hard swing.”

Ditanya soal tarif, dia menyebut Rp700 ribu sudah termasuk sensual massage dan swinger, tapi kata dia, lokasi ketemuan di Jakarta bukan di Palembang. “Kalau minat kasih alamat hotel, kami hanya melayani couple,” ujarnya.

Praktik pesta haram dengan cara tukar pasangan suami istri yang sah, yang kerap disebut swinger, terindikasi terjadi di banyak daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News