Petaka Pembantaian

Petaka Pembantaian
Petaka Pembantaian
Pemicu pembantaian dan serangan mematikan menjelang pemungutan suara DK PBB itu masih belum diketahui. Namun, ada laporan yang menyebut bahwa para tentara pembangkang yang tergabung dalam Free Syrian Army (FSA) sebagai pemicunya. Berdasar informasi, FSA sengaja mendirikan pos pemeriksaan di Khaldiyeh untuk mengonsolidasikan keamanan. Ini membuat militer pro-Assad berang.

Terpisah, dua aktivis oposisi mengatakan bahwa pembantaian kemarin dipicu serangan yang dilakukan anggota FSA atas pos militer Khaldiyeh pada Kamis malam (2/2) lalu. Dalam serangan itu, para mantan serdadu itu menculik sedikitnya 17 militer yang loyal terhadap rezim Assad. Aksi tersebut memicu baku tembak di Khaldiyeh dan disusul dengan serangan yang mematikan pada Jumat tengah malam.

Sementara itu, DK PBB sepertinya tetap belum berhasil mencapai kata sepakat soal resolusi Syria. Menjelang pemungutan suara tadi malam WIB, Rusia selaku sekutu dekat Syria masih menegaskan bahwa sikap mereka tidak berubah.

Bahkan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa pihaknya siap menggunakan hak veto untuk menjegal sanksi yang dirumuskan Liga Arab bersama Jerman, Prancis, dan Inggris terhadap Syria. Namun, menyikapi pembantaian rezim Assad, dia berencana terbang ke Damaskus pada Selasa depan (7/2) untuk berbicara dengan pemerintah Syria. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)

Jelang Sidang DK PBB, Tentara Assad Serbu Kota Homs, 260 Tewas DAMASKUS  Kekerasan di Syria belum kunjung reda. Pembantaian atas warga sipil


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News