Petaka Pesta Ulang Tahun, Ada yang Langsung Diisolasi

Petaka Pesta Ulang Tahun, Ada yang Langsung Diisolasi
Ilustrasi COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, CIANJUR - Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Pen­anganan Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yus­man Faisal mengatakan, sebanyak 18 orang warga di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kota, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

Kasus baru di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kota ini menjadi klaster baru Covid-19.

“Melihat kasus seperti ini, kami mel­akukan karantina wilayah (lockdown) setelah lima kepala keluarga di wilayah itu terpapar Covid-19,” kata Yusman Faisal, kemarin (24/11).

Yusman mengatakan ada 18 orang di kampung tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab test).

“Kami memberlakukan karantina wilayah, ka­rena ada warga yang menolak untuk dilakukan isolasi. Sekitar delapan orang yang menolak untuk iso­lasi di Vila Bumi Ciherang, Pacet,” katanya.

Menurutnya, karantina wilayah yang dilakukan itu untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

“Satgas hanya mengingin­kan agar penyebaran virus ini bisa terputus, salah satunya dengan cara diisolasi. Kalau tidak, ditakutkan orang yang terkonfirmasi positif bisa kontak dengan siapa saja ka­rena tanpa gejala alias tidak mengalami sakit,” jelasnya.

Untuk klaster keluarga, lanjut dia, Satgas mencoba untuk mendorong mem­buat edaran dari Bupati agar meningkatkan kewaspadaan bagi semua pihak, baik unsur pemerintah maupun warga diimbau.

Sebanyak 18 orang warga di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kota, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News