Petani Diduga Dibunuh Menantu dan Anak Tiri

Petani Diduga Dibunuh Menantu dan Anak Tiri
Petani Diduga Dibunuh Menantu dan Anak Tiri

Ternyata, kecurigaan Sudirman pun membuahkan hasil sebab dokter menyebut kalau Burhan terkena enam tusukan di perutnya. Tidak percaya dengan kejadian tersebut, Sudirman pun berusaha mencari tahu lewat anggota keluarga lainnya.

“Istrinya sempat diamkan masalah ini, kami percaya begitu saja padanya jika kakak saya benar-benar sakit perut karena usus buntu, setelah saya dapat keterangan dari almarhum kami langsung desak istrinya untuk mengaku,” ungkap Sudirman.

Akhirnya, pada Selasa (25/11) sekitar pukul 00.01 WIB, Burhan menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

“Berdasarkan keterangan dari almarhum dan istrinya, saya langsung melaporkan kejadian itu ke Polresta Padang sekitar pukul 02.00 WIB,” paparnya.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof menyebutkan, korban masuk ke rumah sakit pada Jumat (21/11) dinihari dan meninggal pada Selasa (24/11) dinihari. Sejauh ini, pihak rumah sakit sudah memberikan perawatan terhadap pasien tersebut.

“Korban mengalami luka enam tusukan di bagian perutnya, setelah dilakukan operasi, korban tidak sadarkan diri dan kondisinya menurun hingga meninggal dunia,” ujarnya.

Meskipun kedua pelaku tersebut saat ini sudah menghilang, pihak keluarga korban berharap kepada polisi agar pelakunya dapat segera ditangkap. Jasad korban rencananya akan dikuburkan di pemakaman keluarga dikawasan Jalan Pasa Lalang, Kecamatan Kuranji.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengakui adanya laporan masuk ke Polresta Padang pada Selasa (25/11) dinihari tersebut dalam kasus penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia.

PADANG -  Dipicu masalah sepele, seorang petani meninggal setelah enam tusukan bersarang di bagian perutnya. Meski sempat dirawat selama empat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News