Petani Diminta Galakkan Pupuk Organik
Jumat, 21 Desember 2012 – 09:46 WIB

Petani Diminta Galakkan Pupuk Organik
Dalam kesempatan itu, Gub juga menyarankan, petani Babel dapat bercocok tanam kembali kecara tradisional, meski diakuinya kalau pengelolaan pupuk organik secara tradisional memerlukan waktu yang agak lama.Namun,menurutnya kalau masih terus menerus menggunakan pupuk buatan (kimia.red) tentu akan berpengaruh terhadap kesuburan lahan.
"Kita sudah seharusnya kembali ke cara tradisional dengan pupuk organik, karena pupuk anorganik ini cepat merusak kesuburan tanah, tanah menjadi kering."katanya
Disinggung upaya pemprov Babel untuk mengembalikan kembali kejayaan lada Bangka menjadi salah satu komoditas unggulan di provinsi Babel. "Salah satunya, pemprov Babel memprogramkan, revitalisasi lada," katanya, sembari menambahkan, sebagai langkah serius pemprov Babel untuk mengembalikan kembali kejayaan lada Bangka, disiapkan badan khusus untuk menanggani lada dan diback up oleh satuan kerja perangkat daerah pemprov.
"Ada Badan khusus untuk lada itu, dan dari dinas juga selalu memberikan bimbingan pada masyarakat untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan dan menyiapkan juga bibit-bibit yang bagus dan alternatif pupuk," demikian Eko. (hry)
PANGKALPINANG - Gubernur kepulauan Bangka Belitung (Babel) Eko Maulana Ali, mengharapkan para petani di provinsi kepulauan Babel kembali menggalakkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota