Petani Garut Siap Amankan Pasokan Cabai Selama Ramadan Hingga Idulfitri

jpnn.com, GARUT - Kabupaten Garut merupakan salah satu sentra cabai yang senantiasa diunggulkan untuk menyokong kebutuhan, utamanya pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Berdasarkan Early Warning System (EWS), neraca produksi pada Maret 2023, Kabupaten Garut menunjukkan angka surplus sebesar 6.867 ton dan April 7.754 ton.
Neraca produksi cabai besar Kabupaten Garut juga`mengalami surplus untuk Maret sebanyak 13.859 ton dan April surplus 12.560 ton.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto selalu menggerakkan seluruh jajarannya untuk memonitor kondisi pertanaman cabai di lapangan.
Selain itu, melakukan upaya-upaya untuk meredam gejolak apabila terjadi kenaikan harga.
“Salah satu strategi jitu dalam menjaga pasokan cabai adalah menciptakan kawasan cabai dan bermitra dengan champion yang memiliki dedikasi tinggi bagi kesejahteraan NKRI," kata Dirjen Prihasto yang akrab disapa Anton melalui keterangan tertulis, Senin (27/3).
Dia menyebutkan khusus tahun ini, komitmen stok aneka cabai dengan champion sebanyak 2.750 ton atau sekitar 1.250 hektare.
"Ini diperoleh dari sepuluh kabupaten champion terdiri dari Garut, Cianjur, Sumedang, Banjarnegara, Kebumen, Magelang, Temanggung, Kulon Progo, Malang dan Lombok Timur,” sebutnya.
Produksi cabai Kabupaten Garut mengalami surplus sehingga siap memasok kebutuhan selama Ramadan hingga Idulfitri
- Mentan SYL Bersama Mendag dan Gubernur Lampung Kompak Menanam Kedelai di Tanggamus
- Hadapi El Nino, Kementan Siapkan Langkah Pengamanan Pasokan dan Harga Produk
- Perjuangkan Nasib Petani Kecil, Airlangga Jadi Sorotan Media Massa Internasional
- Mentan SYL Pastikan Benih Unggul Jadikan Pertanian Makin Kuat
- Pasal Pengamanan Zat Adiktif dalam RUU Kesehatan Dinilai Melanggar Hukum
- Lewat Bimtek Program CSA Kementan, Petani Konawe Siap Hadapi El Nino