Petani Jagung Sumenep Menentang Sikap APDESI Soal Jokowi 3 Periode

Petani Jagung Sumenep Menentang Sikap APDESI Soal Jokowi 3 Periode
Kelompok Petani Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur menentang sikap Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) yang mendukung Presiden Joko Widodo tiga periode. Ilustrasi. Foto: Petani Jagung Sumenep

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Petani Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur menentang sikap Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) yang mendukung Presiden Joko Widodo tiga periode.

Mereka tidak setuju jabatan presiden Jokowi tiga periode jika mengandaikan pemilu tetap dilaksanakan tahun 2024.

“Lebih baik pemilu ditunda karena rakyat sekarang butuh ketenangan, butuh makan, minyak goreng murah, solar tidak langka,” kata H Adam Soleh (73), salah seorang anggota Kelompok Petani Kecamatan Lenteng, Sumenep pada Senin (4/4).

Menurut Adam, pelaksanaan pemilu, baik dengan atau tanpa mengubah periode jabatan presiden akan membuyarkan perhatian pemerintah dan elite politik dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat.

Dia menilai energi serta waktu akan terkuras untuk persiapan pemilu 2024. “Kami juga dengar biayanya (dianggarkan) mencapai Rp 76,66 triliun. Itu tidak masuk akal dalam keadaan lagi susah begini,” ujar Adam.

Dia mengatakan saat ini kondisi ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih dari pandemi. Ditambah kelangkaan dan harga-harga kebutuhan dasar yang naik, maka pelaksanaan pemilu di awal tahun 2024 dinilai terlalu memaksakan.

“Daripada buat pemilu, lebih baik gunakan untuk tambah subsidi solar traktor kami. Lebih tampak hasilnya,” tegas Adam.

Hal senada disampaikan Fauzan (32). Dia mengeluhkan kelangkaan solar dalam beberapa minggu terakhir di daerahnya.

Kelompok Petani Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur menentang sikap Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) yang mendukung Jokowi tiga periode

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News