Petani Keluhkan Kekurangan Pupuk
Jumat, 14 Desember 2012 – 13:07 WIB
Dikatakan Abdllah, warga sudah mengusulkan kekurangan pasokan pupuk urea kepada anggota Dewan untuk mendapatkan tambahan kuota pupuk urea bersubsidi. Namun sampai saat ini belum juga ada tambahan dari Dinas Perkebunan.
Baca Juga:
Kepala UPTD Kecamatan Tungkal Ilir, Rukiati SP mengungkapkan, kebutuhan pupuk urea perkebunan untuk Kecamatan Tungkal Ilir seharusnya ditambah. Sebab jumlah kebun seluas 20 ribu Ha hanya dialokasikan pupuk 200 ton. “Ini artinya sama saja alokasi pupuk urea untuk kebun bagi 14 desa di Tungkal Ilir hanya 2 desa saja mendapat jatah pupuk urea subsidi, wajar saja petani kebun sering mengeluh kekurangn pupuk,” ujarnya. (cr01)
PALEMBANG--Alokasi pupuk urea bersubsidi di Kecamatan Tungkal Ilir, akhir-akhir ini dirasakan masyarakat masih kurang, Pasalnya banyak kebun petani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan