Petani Keluhkan Kekurangan Pupuk

Petani Keluhkan Kekurangan Pupuk
Petani Keluhkan Kekurangan Pupuk
PALEMBANG--Alokasi pupuk urea bersubsidi di Kecamatan Tungkal Ilir, akhir-akhir ini dirasakan masyarakat masih kurang, Pasalnya banyak kebun petani di Desa Sidomulyo Kecamatan Tungkal Ilir, kehabisan stok pupuk Urea.

 “Kami butuh tambahan pupuk urea bersubsidi terutama alokasi pupuk urea sering kali langka,” ujar Abdullah petani karet Desa Sidomulyo Kecamatan Tungkal Ilir, Kamis (13/12).

Berdasarkan kebutuhan, idealnya setiap tiga bulan sekali ada pupuk urea yang bisa ditebus petani karet dan kelapa sawit. Namun yang terjadi hanya setahun sekali tatkala musim tanam padi. Sehingga petani terpaksa menggunakan pupuk urea jatah sawah.

Menurutnya, kekurangan pupuk urea subsidi untuk petani karet dan kelapa sawit sangat berpengaruh terhadap pendapatan hasil getah dan buah kelapa sawit. Jika pupuk kurang, otomatis buah atau getah kareat berkurang. Sebaliknya perusahaan besar yang mampu beli pupuk penghasilan mereka juga banyak.

PALEMBANG--Alokasi pupuk urea bersubsidi di Kecamatan Tungkal Ilir, akhir-akhir ini dirasakan masyarakat masih kurang, Pasalnya banyak kebun petani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News