Petani Muda Banjar Dapat Ilmu Pengetahuan Budi Daya Jamur

jpnn.com, BANJARBARU - Kementerian Pertanian (Kementan) memaksimalkan berbagai program untuk mempercepat regenerasi petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangkan pertanian.
"Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud," kata Mentan Syahrul.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya dengan regenerasi petani.
"Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas," tutur Dedi.
Guna menyukseskan program regenerasi petani di Indonesia khususnya di wilayah Kalimantan Selatan, Kementan melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) terus melakukan kegiatan-kegiatan pendukung regenerasi petani.
Kementan melalui Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru menggelar pelatihan atau Advanced Training dengan tema “Pengenalan Kultur Jaringan dan Budi Daya Jamur”, bagi wirausahawan muda yang tergabung sebagai Penerima Manfaat (PM) Program YESS.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak Jumat (19/5) diikuti 50 orang PM dari wilayah Kabupaten Banjar dan dilaksankan di Aula SMK-PPN Banjarbaru selama dua hari.
Pelatihan dengan tema Pengenalan Kultur Jaringan dan Budi Daya Jamur diberikan kepada petani muda Banjar, Kalimantan Selatan.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil