Petani Mulai Gencar Produksi Kopi Panggang dan Bubuk
jpnn.com, SURABAYA - Petani kopi di Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk memperoleh nilai tambah di tengah persaingan dengan kopi impor.
Caranya dengan meningkatkan kapasitas hilirisasi produk kopi melalui kopi roasting (panggang) dan powder (bubuk).
Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) Jawa Timur Bambang Sriono menjelaskan, tren permintaan kopi roasting dan powder meningkat.
Sebab, banyaknya kafe dan restoran membuat gaya hidup masyarakat berubah.
”Dulu kebanyakan menyeduh kopi bubuk siap saji. Sekarang maunya kopi original yang masih segar dan belum digiling, tetapi sudah matang atau kopi roasting,” katanya.
Penjualan kopi roasting sebenarnya dimulai sejak 2006. Namun, baru dua tahun belakangan ini trennya terus meningkat.
Petani kopi selama ini belum mampu berinvestasi membeli alat roasting yang harganya mulai belasan hingga ratusan juta.
“Namun, saat ini dukungan pemerintah cukup bagus untuk hilirisasi dengan menganggarkan dana untuk pembelian mesin-mesin roasting kopi,” ungkap Bambang.
Petani kopi di Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk memperoleh nilai tambah di tengah persaingan dengan kopi impor.
- Hadir di Indonesia, BTS Hot Brew Coffee Dikemas Dalam Kemasan Eksklusif
- 3 Khasiat Rutin Minum Kopi Campur Baking Soda, Bikin Mag Ambyar
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- 3 Khasiat Rutin Minum Kopi, Bantu Kurangi Kalori Tubuh Anda