Petani Pamekasan Antusias Sambut Bantuan Alat UV Dryer dari Kementan

Petani Pamekasan Antusias Sambut Bantuan Alat UV Dryer dari Kementan
UPSUS Pamekasan, UV Dryer. Foto dok Kementan

jpnn.com, MADURA - Bantuan alat UV Dryer yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura disambut dengan antusias oleh Bupati, Dinas dan terlebih lagi Petani Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura.

"Setelah bangunannya jadi, kami akan segera memanfaatkannya untuk panen padi. Anggota sudah tidak sabar mau nyoba,” ungkap Ketua Poktan Sumber Urip, Kusdiadi (36) yang mengaku ingin segera mencoba dan membuktikan alat tersebut.

Sambutan warga Pakong yang begitu antusias terhadap bantuan alat tersebut membuat Kusdi kembali meminta adanya tambahan bantuan UV Dryer untuk wilayahnya.

"Jika memungkinkan, mohon ditambahkan UV Dryer nya. Di sini produksi padi, jagung cukup melimpah dan perlu pengeringan yang cepat dan murah,“ pintanya.

Pakong yang merupakan salah satu sentra padi dan jagung memiliki potensi tanam padi seluas 2.198 hektar dan 315 hektar untuk jagung.

Teknik pengeringan yang umumnya manual menyebabkan kehilangan hasil yang cukup besar dan kerap kali merugikan petani.

Bangunan yang berfungsi sebagai pengering tersebut saat ini berdiri di tanah milik desa serta mengandalkan sinar ultra violet. Nolo Garjito, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan yang turut mendampingi ke lokasi mengingatkan petani untuk menjaga alat tersebut dan memanfaatkannya dengan baik.

"Manajemennya silahkan diatur kelompok. Alat ini multifungsi, bisa untuk tanaman horti juga (bawang merah-red)" ungkap nolo.

Bantuan alat UV Dryer yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News