Petani Pamekasan Antusias Sambut Bantuan Alat UV Dryer dari Kementan
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura, Ismail Wahab saat memantau langsung proses pembangunan UV Dryer di Desa Bajang, Kecamatan Pakong menyatakan alat tersebut sangat bagus dan berguna untuk mempercepat pengeringan jagung, padi, bawang merah bahkan tembakau.
“Misal jagung, panennya dimasukin ke sini (uv dryer-red) selama 2 hari, keluar nanti sudah kering. Kadar air paling 14% dan bisa langsung jadi pakan ternak, “ ujar Ismail.
Kunjungan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pada Februari 2019 lalu ke Madura menyisakan tiga fokus utama di Madura yaitu air, produktivitas dan SDM.
Program dengan tagline "Madura Bersatu, Maju Bersama" dilakukan simultan di 4 Kabupaten mulai dari ujung Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep dengan nilai total anggaran mencapai Rp135 miliar.
Alokasi bantuan untuk Pamekasan yaitu benih jagung seluas 1.120 hektar, padi 1.530 hektar, alat dan mesin pertanian berupa handsprayer, pompa air, dan kultivator serta benih bawang merah dan buah-buahan telah didistribusikan sebagai upaya percepatan tanam selama musim hujan pada Maret-April ini.
"Bantuan lainnya seperti kawasan bawang merah 100 hektar masih proses. Kami genjot pertanian Pamekasan melalui Upaya Khusus ini,” tutup Ismail.(jpnn)
Bantuan alat UV Dryer yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mentan Amran Serahkan Alsintan Senilai Rp 200 M Untuk Petani di Jatim
- Mentan Amran Minta Pompanisasi di Sumedang jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas
- Hamdalah, Sentra Produksi di Sumatra Memasuki Musim Panen, Harga Beras Mulai Turun
- Mentan Amran Dorong Kementerian ATR/BPN Beri Legalitas Jutaan Hektare Sawah di Indonesia