Petani Panen Hampir 2.000 Ha di Banyuasin

Petani Panen Hampir 2.000 Ha di Banyuasin
Kelompok tani Desa Harapan, Bumi Rejo, Banyuasin, Sumsel. foto: kementan for jpnn

jpnn.com, BANYUASIN - Luas panen padi di lahan pasang surut Kabupaten Banyuasin Sumsel terus meningkat setiap harinya. Bahkan, panen padi pada Rabu (24/1) lalu mencapai 1.974 hektar.

Sebagian besar berasal dari Kecamatan Tungkal Ilir 518 Ha, Air Salek 704 Ha, Muara Telang 482 Ha, Muara Sugihan 125 Ha, dan sisanya dari kecamatan lainnya.

“Memasuki minggu keempat Januari, luas panen panen padi di Kabupaten Banyuasin meningkat tajam dibandingkan minggu ketiga, hanya sekitar 1.000 Ha dalam satu hari,” ungkap Didik staf Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin.

Prof. Dr. Risfaheri selaku penjab Upsus Kementan untuk Kabupaten Banyuasin dalam keterangannya, hamparan sawah yang menguning setiap harinya semakin meluas di Banyuasin, seakan tidak pernah habisnya panen di lahan pasang surut ini.

Pertanaman padi relatif aman dari serangan hama tikus, wereng batang coklat dan blast, sehingga provitas yang dicapai cukup tinggi 5-7 ton GKP/Ha.

Bahkan di beberapa tempat ada yang mencapai lebih dari 7 ton GKP/Ha.

Harga gabah di lokasi panen saat ini masih cukup bagus berada di kisaran Rp 4.500 per Kg GKP.

Harga yang cukup bagus ini memberi semangat pada petani untuk segera mengolah lahannya setelah selesai panen, ungkapnya.

Luas panen padi di lahan pasang surut Kabupaten Banyuasin Sumsel terus meningkat setiap harinya. Bahkan, panen padi pada Rabu (24/1) lalu mencapai 1.974 hektar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News