Petenis Dunia Diminta Tidak Banyak Berulah Selama Masa Karantina di Melbourne

Petenis Dunia Diminta Tidak Banyak Berulah Selama Masa Karantina di Melbourne
(Instagram Yulia Putintseva)

Menurut Sarah, pada akhir pekan lalu sekitar 10 tempat sampah medis kepenuhan dan banyak masker serta sarung tangan berterbangan ke jalanan.

Warga lainnya bernama Brijesh, yang juga tinggal di dekat lokasi, menuding adanya "standar ganda" dari pemerintah karena mengizinkan petenis internasional masuk ke Australia.

"Ini masalah besar, saya melihat belasan sampah masker di depan pintu rumah, sejak karantina hotel dimulai di hotel sebelah," katanya.

Petenis Dunia Diminta Tidak Banyak Berulah Selama Masa Karantina di Melbourne Photo: Sampah masker bertebaran di luar gedung View Hotel yang menjadi salah satu tempat karantina peserta turnamen Australian Open di Melbourne. (Supplied)

 

Pembuangan APD bekas secara sembarangan di tempat karantina selama 'lockdown' ketat di Melbourne menjadi sorotan dalam penyelidikan terkait pelaksanaan karantina hotel.

Badan Karantina COVID-19 Victoria (CQV) menegaskan akan memeriksa CCTV di sekitar hotel tempat karantina petenis untuk memastikan siapa yang bertanggung jawab.

Australian Open dijadwalkan mulai berlangsung pada 8 Februari 2021, namun adanya kewajiban karantina dua minggu bagi siapa saja yang masuk ke Melbourne dari luar negeri.

Para peserta Australia Open sudah mulai berdatang sejak pertengahan Januari.

Sepuluh peserta turnamen tenis Australian Open terdeteksi positif COVID-19, termasuk dua pemain yang hasilnya dikonfirmasi hari Rabu (20/01)

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News