Peternak Lobster di Australia Dirugikan Virus Corona

Tiongkok adalah pangsa pasar utama lobster Australia dengan penjualan yang meningkat saat pekan perayaan Tahun Baru Imlek. Namun karena mewabahnya virus corona di Tiongkok, Australia menghentikan ekspor lobster.
Penjualan lobster yang dihentikan ke Tiongkok terkait dengan keputusan Pemerintah Tiongkok untuk menutup dan melarang berpergian di sejumlah kawasan di Tiongkok, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Salah satu dampak dari penghentian ekspor dirasakan para pekerja di peternakan lobster, seperti yang dialami Ayu Nuraida, salah satu peserta program Work and Holiday Visa (WHV).
Ia memutuskan berhenti untuk tidak lagi bekerja di salah satu peternakan lobster di Tasmania.
"Sebuah keputusan yang tepat, karena setelah saya keluar, empat teman pekerja lainnya keluar," ujar Ayu kepada Erwin Renaldi.
"Peternakan kami mengalami kerugian, karena biasanya menjelang Imlek penjualannya ramai," tambahnya.
Ayu mengatakan menjelang Imlek biasanya peternak sudah menyiapkan pasokan hingga "berton-ton" dan "menalangi" agar siap jual.

Tiongok adalah pangsa pasar utama lobster Australia dengan penjualan yang meningkat saat pekan perayaan Tahun Baru Imlek
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya