Peternak Sambut Baik Percepatan Vaksinasi PMK

Peternak Sambut Baik Percepatan Vaksinasi PMK
Aktivitas jual-beli hewan itu dibuka setelah jumlah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) melandai. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Nanang mengakui di tengah-tengah kondisi usaha ternak yang belum stabil akibat imbas wabah PMK, serbuan impor akan memukul mereka.

 “Jadi harapan kami jangan sampai nanti berdalih untuk mencukupi kebutuhan daging setelah PMK dimasukkan daging dari India dengan harga murah. Itu akan menjatuhkan harga ternak rakyat. Yang tadinya peternak berharap ada harga (yang baik) untuk memulihkan kerugian yang lalu menjadi pupus karena masuknya daging dari India,” kata Nanang.

 Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternak dan Kesehatan Hewan, Kementan Nuryani Zainuddin mengatakan pada Mei 2022, pemerintah telah mendatangkan sekitar 14 juta dosis vaksin PMK untuk vaksinasi ternak gelombang pertama.

Vaksinasi pada gelombang ini ditargetkan tuntas dilakukan minggu kedua September 2022.

 Pemerintah, lewat Kementan, juga mendatangkan vaksin PMK gelombang kedua.

"Harapannya paling tidak vaksin kedua ini datang di bulan Oktober. Paling lambat, sehingga kami masih ada waktu untuk melakukan vaksinasi kedua pada bulan November, Desember (2022)," kata Nuryani. (flo/jpnn)

Vaksinasi PMK pada gelombang ini ditargetkan tuntas dilakukan minggu kedua September 2022.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News