Peti Puluhan Tahun di Loteng, Dibuka Ada Surat Penting, Langsung Geger

Peti Puluhan Tahun di Loteng, Dibuka Ada Surat Penting, Langsung Geger
Penemuan berharga dari peti yang ditemukan keluarga Harun Djakfar. Foto: radarsriwijaya

“Dan salah satunya kakek saya, H. Jakfar, yang kala itu saudagar dari Marga Bengkulah ikut meminjamkan uangnya sejumlah Rp 1.500,” terangnya.

Terkait penemuan surat perjanjian tersebut, cerita Harun, tidak disengaja, setelah berpuluh – puluh tahun tersimpan rapi dalam guci di loteng rumahnya.

“Pertama itu yang menemukan adik saya sekira tahun 2014, waktu itu dia naik ke atap (loteng) rumah dan menemukan ada beberapa peti tua yang masih terkunci dan satu buah guci,” katanya.

Setelah dibuka ketiga peti dan guci, lanjut Harun, ditemukanlah tumpukan kertas peninggalan kakek yang sebagian besar sudah posisi tidak utuh.

“Setelah dibaca satu persatu, kami kaget menemukan surat perjanjian pinjaman ini. Apalagi isinya mengenai pinjaman oleh negara,” jelas Harun.

Sesuai isi perjanjian pinjaman tersebut, dia berharap agar dapat dikembalikan oleh negara sesuai nominal yang berlaku sekarang.

“Kalau bisa diganti ya lebih bagus. Karena ini utang negara, jadi yang bertanggung jawab harus negara juga. Setelah itu, kami akan memberikan surat ini kepada pemerintah, jika nantinya memang akan dimuseumkan,” pungkas Harun.

Pada masa awal kemerdekaan RI, kondisi ekonomi negara memang sangat sulit, imbas dari situasi politik dan kekosongan pemerintah sepeninggal Jepang. (amj)

Harun Djakfar kaget setelah mengetahui barang-barang peninggalan kakeknya yang tersimpan puluhan tahun di loteng rumah, ternyata menyimpan sesuatu yang sangat berharga.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News