Petinggi Dutasari Saling Bantah soal Dana untuk Pemenangan Anas
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso membantah kesaksian soal aliran uang Rp 200 juta untuk pemenangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 lalu. Uang itu disebut berasal dari PT Dian Kartika Jaya.
Perusahaan itu diketahui perusahaan yang dikelola oleh Machfud bersama dengan Direktur Operasional PT Dutasari, Ronny Wijaya. “Tidak ada," kata Machfud saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (29/8).
Keterangan Machfud langsung dibantah oleh Ronny yang dikonfrontir dalam persidangan. Menurut Ronny, pengeluaran Rp 200 juta itu terjadi sekitar bulan April atau Mei tahun 2010.
Ronny mengungkapkan uang itu diambil dari perusahaan PT Dian Kartika Jaya. "Uang dari rekening Dian Kartika Jaya, bukan dari Dutasari Citralaras," ujarnya.
Namun, Machfud membantah pernyataan Roni. Ia mengaku tidak memiliki kepentingan terkait Kongres Partai Demokrat.
Roni menjelaskan uang itu tidak terkait Hambalang karena dilakukan sebelum proyek itu berjalan. Ia menyampaikan uang itu diambil secara tunai. "Tanda tangan berdua, sama Pak Machfud," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso membantah kesaksian soal aliran uang Rp 200 juta untuk pemenangan Anas Urbaningrum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024