Petrokimia Gresik Dukung Kebutuhan Pupuk Demplot Padi di Sultra
Selain NPK Petro Nitrat, kolaborasi juga didukung oleh benih unggul Trisakti milik Tiphone Mobile Indonesia. Benih padi ini bisa dipanen dalam waktu 70-75 hari setelah tanam, jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata benih padi lainnya yang pada umumnya panen mencapai 95-110 hari setelah tanam.
Untuk teknis aplikasi produk, dosis pupuk NPK Petro Nitrat adalah 200 kg per hektare (3x aplikasi) dan benih padi unggul Trisakti 25 kg per hektar. Rahmad berharap, kolaborasi ini dapat mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas padi di Indonesia, khususnya di luar Jawa.
"Memang saat ini kami sedang menjalankan program Transformasi Bisnis yang salah satu upayanya adalah meningkatkan kapasitas produk komersil. Harapannya, Petrokimia Gresik bisa bersaing di pasar bebas dan siap menghadapi wacana pengalihan subsidi pupuk oleh pemerintah," tandasnya. (mg8/jpnn)
Petrokimia Gresik bersama Tiphone Mobile Indonesia dan BPTP Sultra, melakukan panen padi perdana di lahan demonstration plot (demplot) seluas 5 hektar di Desa Lalosabila, Sultra.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Bela Sabrina Agustina Gemilang, Akademi Petrokimia Gresik Juara Nusantara Cup 2024
- Gebuk Kharisma Premium, Petrokimia Gresik Pastikan Tembus Final Nusantara Cup 2024
- Pupuk Indonesia Sabet Anugerah Avirama Berkat Inovasi dalam Pelaporan ESG