Petrokimia Gresik Rilis Produk Baru
Senin, 25 November 2019 – 10:29 WIB
Aplikasi NPK Petro Ningrat pada tanaman kentang di Kota Batu (Jawa Timur), misalnya, mampu menghasilkan 41,25 ton per hektare, atau meningkat 37 persen. Kemudian uji coba tembakau di Kabupaten Jember dan Lombok Timur mampu menghasilkan panen 1,6 ton/hektar (meningkat 10,6%) dan 1,5 ton/hektar (meningkat 11,%).
Baca Juga:
Sedangkan pada tanaman bawang merah di Kabupaten Nganjuk mampu menghasilkan 18 ton/hektar atau meningkat 28,5 persen.
Rahmad optimistis produk ini akan mengikuti jejak produk-produk Petrokimia Gresik terdahulu, menjadi produk andalan petani sekaligus menjadi solusi peningkatan produktivitas pertanian Indonesia.(chi/jpnn)
Petrokimia Gresik saat ini sedang melakukan transformasi bisnis dengan sasaran untuk memperluas pangsa pasar dan menjadi pemain utama di sektor retail komersil.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Sumsel-Pusri Atasi Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ektrem
- Kuota Pupuk Naik, Pemprov Kalsel Mengapresiasi Kementan
- Laba Saraswanti Anugerah Makmur Tembus Rp 420 Miliar