Petugas KPK Masuk ke Kantor Rita Widyasari, Dikira Tukang AC

Petugas KPK Masuk ke Kantor Rita Widyasari, Dikira Tukang AC
Petugas KPK dikawal sejumlah polisi menggeledah Kantor Bupati Kukar Rita Widyasari, Selasa (26/9). Foto: SAIPUL ANWAR/Kaltim Post/JPNN.com

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Sejumlah petugas KPK mendadak masuk ke Kantor Bupati Kukar Rita Widyasari di Jl Wolter Monginsidi, Tenggarong, kemarin (26/9) pagi sekitar pukul 10.00 Wita.

Kedatangan sejumlah petugas memakai rompi bertulisan KPK itu dikawal anggota Sabhara Polres Kukar, bersenjata api laras panjang.

Gerak cepat, petugas KPK langsung melarang pegawai Pemkab Kukar untuk keluar atau masuk dari ruang kerja masing-masing.

“Kami yang dalam kantor, dilarang keluar. Begitu pula pegawai yang mau masuk, tak bisa. Pintu langsung dikunci petugas. Begitu pula dengan perangkat komunikasi, yakni HP semua pegawai langsung disita. Nanti HP dikembalikan setelah petugas KPK selesai melakukan penggeledahan,” ungkap seorang PNS lingkungan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar.

Ketika itu belum ada pejabat teras Pemkab Kukar yang ditemui KPK. Karena Bupati Kukar Rita Widyasari, maupun Wakil Bupati (Wabup) Edi Damansyah sedang ke luar daerah.

Nah, tak lama berselang muncul Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Marli, menyambut para petugas KPK. Tanpa basa-basi, petugas KPK itu langsung menggeledah ruangan kerja Bupati Rita, Wabup Edi maupun Sekkab Marli.

Penggeledahan juga berlanjut ke Bagian Hukum Setkab Kukar berada di sayap kiri gedung Kantor Bupati.

Usai memeriksa lalu menyita sejumlah berkas di Bagian Hukum, penggeledahan diteruskan ke Bagian Kesra, TU dan Perlengkapan serta Sumber Daya Alam yang terletak pada sisi kanan bangunan Kantor Bupati Kukar.

Kedatangan sejumlah petugas KPK dikawal anggota Sabhara Polres Kukar, bersenjata api laras panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News