Petugas Pemakaman di Jakarta Mulai Khawatir

Gubernur Anies Baswedan telah menyangkal laporan jika Jakarta akan kekurangan lahan kuburan.
Senin lalu (7/09), Anies mengatakan jika pemerintahannya sudah memilih sejumlah lokasi alternatif untuk lahan kuburan baru.
"Semua lokasi dan lainnya sudah disiapkan sejak bulan Maret. Bahkan, pada Maret itu, sudah disiapkan alternatif tempatnya," kata Anies.
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta tidak memberikan tanggapan saat diminta keterangan oleh ABC Indonesia soal hal ini.
Tapi Nadi berharap Pemerintah DKI Jakarta memilih lokasi dengan berhati-hati agar menghindari penolakan dari warga setempat.
"Di kota-kota lain saya dengar warganya pernah menolak keberadaan makam untuk menguburkan jenazah pasien COVID-19," katanya.

Jenazah disemprot disinfektan dan dimasukkan ke dalam peti
Lebih dari 100 dokter di Indonesia menjadi korban yang meninggal akibat virus corona sejak Pemerintah Indonesia mengumumkan kasus COVID-19 pertama kalinya enam bulan lalu.
Nadi bin Eji sudah bekerja di taman pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur sejak tahun 1997
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Anak Titiek Puspa Ungkap Alasan Keluarga Pakai Baju Putih di Pemakaman Sang Ibunda
- Kerabat hingga Masyarakat Ikut Antar Jenazah Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir
- Pemakaman Ray Sahetapy Ditunda Hingga 4 April, Ini Alasannya
- OSO Pimpin Pemakaman Ketua Dewan Guru KKI Imam Budiarto Buchori