Petugas Tiket Melarikan Diri, Polisi Berjanji Selidiki
Kamis, 23 Desember 2010 – 15:48 WIB
BUBAR - Para petugas penjual tiket laga kandang final Piala AFF 2010 saat meninggalkan loket ABC di Senayan, Kamis (23/12) siang. Foto: Budi Siswanto/JPNN.
JAKARTA - Pasca kerusuhan massa akibat seorang pria yang mengaku menjual tiket kepada oknum polisi, panitia penjual tiket di loket ABC Gelora Bung Karno (GBK), akhirnya menutup loket. Mereka meninggalkan loket dan tidak memberi penjelasan kapan akan dibuka lagi.
Akibatnya, para pengantri tiket pun kebingungan, karena ada pula petugas yang konon mengatakan bahwa tiket telah habis. Padahal, berdasarkan nomor antrian, para pengantri yakin kalau tiket yang dijual baru sekitar 300-an lembar. "Kenapa panitia seperti ini caranya?" keluh salah seorang pendukung timnas yang masih coba tetap mengantri, meski petugas telah meninggalkan loketnya.
Baca Juga:
Sementara itu sambil berlarian, salah seorang petugas yang coba dikonfirmasi mengatakan, tiket memang telah habis. Namun ia tak menjawab lebih lanjut dan berlalu begitu saja meninggalkan wartawan, ketika ditanyai soal jumlah tiket yang diduga baru terjual sekitar 300-an lembar.
Sementara, petugas lainnya sempat mengatakan, bahwa tiket sebenarnya masih ada. "Karena pengantri tak mau diatur, jadi kami hentikan penjualan," kata pria berkulit gelap itu pula sambil berlalu.
JAKARTA - Pasca kerusuhan massa akibat seorang pria yang mengaku menjual tiket kepada oknum polisi, panitia penjual tiket di loket ABC Gelora Bung
BERITA TERKAIT
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- Begini Cara PBSI Cegah Chico Aura Dwi Wardoyo Tinggalkan Pelatnas Cipayung
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis