PFF Perdebatkan Venue Semifinal

PFF Perdebatkan Venue Semifinal
Foto: Dok.JPPhoto
Menurut Manajer Tim Filipina, Dan Palami, Trong Hy menyatakan bahwa Ho Chi Minh bisa digunakan untuk laga home anak asuhan Simon McMenemy itu. "Tawaran VFF sangat bagus," kata Palami. Menurutnya, VFF juga telah menyanggupi kebutuhan penerbangan tim, hotel, serta seluruh kebutuhan kedua tim selama tiga hari tinggal di Saigon, nama lain Ho Chi Minh.

Di sisi lain, Araneta mengungkapkan kekecewaannya terhadap Jose Mari Martinez, presiden PFF sebelumnya. "Kami terkejut setelah AFF menyatakan bahwa kami tidak bisa menggelar pertandingan di Filipina karena Martinez menginformasikan kami (Filipina) bahwa tidak punya venue," terang Araneta yang sebelumnya menjabat general secretary PFF itu. Dia lantas menduga Martinez menyatakan demikian dengan mengatasnamakan Presiden PFF.

Menurut Araneta, Martinez sudah lengser dari presiden PFF sejak November lalu dan digantikan dirinya. "Dia sudah dipecat oleh konggres dalam sebuah meeting reguler yang diasksikan POC (Induk Olah Raga Filipina). Proses sudah berjalan legal dan sesuai dengan aturan," tutur Araneta.

Sementara, Simon McMenemy pelatih Filipina mengaku sangat kecewa jika timnya tidak bisa menggelar pertandingan di hadapan pecinta bola di Filipina. "Sangat menyakitkan jika kami tidak bisa bermain di depan warga Filipina," tuturnya. Padahal, lanjut pelatih 32 tahun itu, pertandingan tersebut akan berarti penting bagi perkembangan olahraga di Filipina. Senada dengan McMenemy, Phil Younghusband penyerang timnas Filipina juga menyatakan bahwa akan ada makna yang besar jika timnya bisa bermain di kandang sendiri. (uan) 

MANILA - Keputusan Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) menempatkan dua leg semifinal Piala AFF antara Indonesia kontra Filipina di Jakarta menuai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News