PGRI Jatim Minta Guru Tetap Fokus K-13

PGRI Jatim Minta Guru Tetap Fokus K-13
PGRI Jatim Minta Guru Tetap Fokus K-13

SURABAYA - Bagaimana sebuah keputusan yang tergesa-gesa bisa menuai hasil yang baik? Menyikapi kebijakan Mendikbud Anies Baswedan yang menghentikan sementara implementasi Kurikulum 2013 di sebagian sekolah, PGRI Jawa Timur sepakat berjalan bersama Dikbud Jatim untuk terus melanjutkan K-13.

Ketua PGRI Jawa Timur Ichwan Sumadi menilai keputusan Mendikbud baru tersebut tergesa-gesa. Guru-guru belum bisa menalar soal adanya dua kurikulum yang berjalan bersama-sama. Pasti muncul efek negatif. PGRI dan Dikbud Jatim pun memilih melanjutkan K-13.

''Ini bukan pendapat Ichwan pribadi. Sikap ini hasil setelah melihat reaksi para guru menyikapi surat edaran Mendikbud Anies Baswedan,'' katanya.

Meski pemahaman guru terhadap K-13 belum 100 persen, kata dia, mereka ingin melanjutkannya. ''Namanya juga proses, tidak bisa instan,'' ucapnya. Yang perlu diperhatikan adalah kelanjutan dan keselarasan pelatihan guru. Ichwan menambahkan, jika Dikbud Jatim memutuskan K-13 lanjut, PGRI mengharapkan kerja sama dalam pencairan anggaran. Hasil pelatihan harus efektif. Kalau bisa, pencairan dana untuk pelatihan sudah diproses pada Februari.

SURABAYA - Bagaimana sebuah keputusan yang tergesa-gesa bisa menuai hasil yang baik? Menyikapi kebijakan Mendikbud Anies Baswedan yang menghentikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News