PGRI Minta Sistem Zonasi Sekolah Tidak Disamakan Setiap Daerah

PGRI Minta Sistem Zonasi Sekolah Tidak Disamakan Setiap Daerah
Sistem zonasi penerimaan siswa baru. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta pemerintah menimbang kembali kebijakan soal sistem zonasi sekolah.

Setahun lalu, sistem zonasi sekolah ini sempat membingungkan para orang tua murid maupun pihak sekolah yang kekurangan murid.

Hal ini disampaikan Ketua PGRI Unifah Rosyid usai bertemu Wakil Presiden Ma’ruf Amin di kantor wapres, Jakarta hari ini.

“Kami mohon dengan amat sangat bahwa zonasi tidak disamaratakan secara umum dengan kebijakan dari pusat,” ujar Unifah.

Menurutnya, kebijakan itu bisa perlu dilakukan dengan melewati sejumlah penyesuaian dan tidak bisa disamakan di semua daerah.

Sistem zonasi, tuturnya, perlu memerhatikan faktor geografis dan juga penyebaran sekolah di daerah.

“Faktor mendorong prestasi anak dan penyebaran sekolah agar daerah diberikan lebih banyak kewenangan untuk mengatur agar yang disebutkan persamaan, pemerataan kualitas itu bisa didorong bersama-sama,” tegas Unifah. (flo/jpnn)

Sistem zonasi sekolah ini sempat membingungkan para orang tua murid maupun pihak sekolah yang menjadi kekurangan murid.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News