PGRI Rejang Lebong Meminta Kuota PPPK Guru Ditambah Lagi, Ini Alasannya

PGRI Rejang Lebong Meminta Kuota PPPK Guru Ditambah Lagi, Ini Alasannya
Audiensi guru honorer, kepala sekolah dan pengurus PGRI Rejang Lebong dengan pejabat Pemkab Rejang Lebong. ANTARA

"Bila ada kendala dengan aplikasi dalam pendaftaran dan pengisian link seleksi PPPK segera koordinasi dengan BKPSDM, dan dapat difoto atau screenshot dikirim ke link web desk panitia BKN," terangnya.

Pelaksanaan seleksi guru PPPK itu sendiri, kata Andhy tidak menggunakan metode computer assisted test (CAT).

Kemudian, penilaiannya juga dilakukan tim penilai yang terdiri dari kepala sekolah, pengawas sekolah dan guru senior.

Asisten III Pemkab Rejang Lebong Sumardi secara singkat kepada 30 orang perwakilan guru honorer, pengurus PGRI dan kepala sekolah ini mengatakan untuk masalah pengajuan perpanjangan SK bupati yang tidak bisa diterbitkan akan segera dicarikan solusinya.

Dia meminta mereka yang belum diangkat menjadi guru PPPK supaya bersabar, karena kemungkinan tahun depan akan ada lagi seleksi. (antara/jpnn)

PGRI Rejang Lebong meminta supaya kuota PPPK guru ditambah lagi. Kuota 141 dirasa kurang karena jumlah guru honorer hampir 1.000.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News