Philipina Pilih Laga di Kandang Garuda

Merasa Beruntung karena Timnas Punya Pemain ke-12

Philipina Pilih Laga di Kandang Garuda
TETAP DI GBK : Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat mengumumkan kepada wartawan terkait dengan permintaannya badan sepak bola Philipina yang secara resmi meminta Stadion Gelora Bung Karno Jakarta menjadi laga kandang mereka saat menjamu Indonesia di Partai semifinal Piala AFF 2010 pada tanggal 16 Desember mendatang. Kesempatan ini menjadi keuntungan Indonesia karena akan berlaga di depan publiknya sendiri. Hal ini terjadi karena Philipina tidak memiliki Stadion yang memenuhi standar International. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS
"Akomodasi, konsumsi, transportasi, dan Stadion semua yang menanggung kami. Karena itu, jatah penghasilan dari tiket menjadi milik Indonesia," papar pria yang akrab di sapa Kang Nug tersebut.

Terhitung, sejak berangkat pada 14 Desember hingga kembali pada 20 Desember, Phiilipina menjadi tanggung jawab Indonesia. Seandainya mereka berangkat pada 13 Desember atau pulang pada 21 Desember, maka pihak panpel tidak akan bertanggung jawab di luar tanggal yang disepakati dengan AFF.

Sementara itu, asisten pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Widodo C. Putro terlihat kaget mendengar kabar tersebut, Sebab, sebelumnya belum ada keputusan dari pihak AFF. Bagi dia, peluang untuk bisa melaju hingga ke partai puncak sedikit terbuka lebar. "Pemain harus lebih termotivasi karena dapat dukungan penuh dari pemain ke-12. Setidaknya kepercayaan diri semakin meningkat dan tak perlu terbebani," ujarnya.

Hanya, dia meminta pihak Indonesia harus tetap arif menyikapi keputusan tersebut. Dia tidak ingin malah timbul perasaan meremehkan dari para pemainnya melihat sejarah Filipina selama ini yang dianggap sebagai negara lemah dalam sepak bola.Dia yakin, kekuatan Filipina telah berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya karena telah diperkuat beberapa pemain naturalisasi yang sempat belajar di eropa.

JAKARTA -- Peluang tim sepak bola Indonesia lolos ke final piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara ) semakin besar. Itu disebabkan Philipina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News