PIA-DPR Gelar Baksos LKM Gratis di Daerah Minim Akses Medis

PIA-DPR Gelar Baksos LKM Gratis di Daerah Minim Akses Medis
Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR-RI dalam acara bakto sosial layanan kesehatan di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, JUmat (16/3). Foto: PIA DPR for JawaPos.Com

jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR-RI kembali menggelar bakti sosial (baksos) bagi warga di Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). PIA-DPR yang kini di bawah pimpinan Lenny Bambang Soesatyo melaksanakan layanan kesehatan masyarakat (LKM) gratis bagi warga di kabupaten yang kondang karena komodo itu, Jumat (16/3).

Lenny mengatakan, layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di desa yang tak jauh dari Labuan Bajo itu sebagai respons atas masih minimnya tenaga medis di Indonesia timur. Mengacu data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lenny menyebut rasio jumlah dokter dengan penduduk Indonesia pada 2015 adalah 1 banding 4.000 penduduk. Artinya, setiap dokter melayani 4.000 penduduk.

“Data itu membuktikan masih jauhnya perbandingan ideal satu banding seribu penduduk. Ini belum bicara masalah penyebaran tenaga medis yang belum merata ya," kata Lenny.

Karena itu, istri Ketua DPR Bambang Soesatyo tersebut mengharapkan pemerintah bisa terus meningkatkan jumlah dokter. “Merujuk kepada rasio saat ini terhadap rasio ideal antara tenaga dokter dengan jumlah penduduk, kami berharap pemerintah dapat terus meningkatkan rasio tersebut termasuk aspek penyebarannya,” pungkas Lenny.

Lebih lanjut Lenny juga menjelaskan alasan PIA DPR memilih daerah Manggarai Barat sebagai lokasi baksi sosial layanan kesehatan. Menurutnya, akses warga setempat terhadap layanan kesehatan masih terbatas.

Melihat kebutuhan warga setempat, PIA DPR membawa dokter umum dan spesialis dalam bakti sosial itu. "Seperti dokter kandungan, spesialis dalam dan spesialis gigi termasuk tenaga keperawatan dan kebidanan,” tutur Lenny.‎

‎Bakti sosial itu memperoleh sambutan antusias dari warga. Mereka mengantre demi layanan kesehatan gratis yang disediakan PIA-DPR.(dms/jpg/JPC)


Mengacu data Kementerian Kesehatan pada 2015, rasio jumlah dokter dengan penduduk Indonesia adalah satu berbanding 4.000 penduduk.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News