Piala AFF U-16: Myanmar Bikin Indonesia Kesulitan

Piala AFF U-16: Myanmar Bikin Indonesia Kesulitan
Selebrasi skuat Timnas U-16 usai pertandingan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, SIDOARJO - Timnas U-16 Indonesia berhasil meraih kemenangan kedua di grup A Piala AFF U-16 setelah menaklukkan Myanmar dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (31/7) malam.

Tiga poin ini sudah sesuai prediksi. Tapi, tipisnya skor yang tercipta menunjukkan bahwa permainan Timnas U-16 masih jauh dari kata memuaskan. Berbeda jauh dibanding saat menghajar Filipina U-16 dengan skor 8-0 pada laga sebelumnya.

David Maulana dkk terlihat kurang tenang dalam menyelesaikan peluang. Meski bisa membuat setidaknya lima peluang di babak pertama, hanya dua gol yang tercipta. Di babak kedua lebih parah lagi, dari enam peluang tak satupun menjadi gol.

Indonesia unggul 2-0 atas Myanmar di babak pertama setelah aksi Bagus Kahfi pada menit ke-7 dan 26. Pemain yang menggantikan peran Rendy Juliansyah ini, menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol via skema serangan balik yang mumpuni.

Setelah unggul dua gol di babak pertama, pertarungan berjalan seimbang di babak kedua. Myanmar yang cukup bagus dalam melakukan pembinaan usia muda, nyaris mencetak gol pada menit ke-50. Beruntung, kiper Timnas Ernando menggagalkannya.

Setelah melewati menit ke-60, permainan menjadi kasar. Pada menit ke-65, Bagas harus dirawat setelah setelah ditabrak oleh dengan Nyan Lin Htet. Ernando pun sempat emosi karena terprovokasi pemain Myanmar Thaw Zin Htet.

Akibat provokasi tersebut, Ernando membuat lawan diuntungkan. Dia sudah menguasai bola secara penuh. Tapi, karena merasa dihalang-halangi oleh Thaw saat hendak mengumpan, dia menjegal pemain Myanmar tersebut.

Wasit Amdillah Zainuddin pun melihat hal tersebut sebagai pelanggaran dan memberi penalti untuk Myanmar.

Timnas U-16 berhasil meraih kemenangan kedua di grup A Piala AFF U-16 usai menaklukkan Myanmar dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (31/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News