Piala Dunia U-20 2021 Batal Digelar di Indonesia, Begini Respons Menpora
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali mengakui FIFA sudah mengumumkan pembatalan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Namun, bagi pemerintah hal itu merupakan penundaan bukan pembatalan.
"Tadi malam saya memperoleh informasi penundaaan event tersebut dari PSSI dan kemudian juga langsung kami download di website-nya FIFA," katanya, Jumat (25/12) pagi.
Sejatinya, FIFA dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa Piala Dunia U-20 edisi 2021 batal.
Kemudian memastikan tak ada bidding untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena mengalihkan tuan rumah di 2021 untuk ke 2023.
Menpora Amali menegaskan pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut.
Apalagi, dengan alasan adanya penyebaran Covid-19 yang masih berkembang hampir merata di seluruh penjuru dunia.
"Pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek," papar menteri asal Partai Golkar itu.
Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia menurut pemerintah bukan batal, tetapi ditunda.
- Setahun Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Berterima Kasih Kepada Keluarga Besar Kemenpora
- Zainudin Amali Yakin Dukungan Pemerintah Terhadap Sepak Bola RI ke Depan Akan Sama Luar Biasanya
- Menpora Pastikan Red Sparks ke Jakarta, JKT 48 Hingga Selebritas Bakal Main Voli
- Menpora Dito Berharap Cabor Angkat Besi Raih Medali Emas di Olimpiade 2024
- Moreno Soeprapto Dinilai Cocok Pegang Jabatan Menpora
- Menpora Dito Apresiasi Kontribusi LPDUK Mengembangkan Ekosistem E-Sports