PICF 2022 Lahirkan Talenta Muda Berbakat di Bidang Paduan Suara

jpnn.com, JAKARTA - Rangkaian Penabur International Choir Festival (PICF) 2022 telah digelar pada 5 September 2022 lalu.
Melalui PICF 2022, Ketua BPK Penabur Jakarta Anton Yuwono menyampaikan lembaga yang dipimpinnya tidak hanya mengembangkan kemampuan peserta didik di bidang akademik saja, tetapi juga mengasah soft skills, yakni kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration).
Menurut Anton, setiap anggota paduan suara harus meninggalkan ego pribadinya untuk dapat berkolaborasi dan berkomunikasi dengan sesama anggota timnya.
"Dalam sebuah paduan suara juga dibutuhkan kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif guna menghasilkan tampilan yang sempurna," kata Anton Yuwono saat sambutan pada acara Closing Ceremony PICF 2022, Minggu (10/9) yang disiarkan langsung di Youtube Channel BPK Penabur Jakarta.
Selain itu, PICF 2022 juga dimaksudkan untuk berkontribusi dalam menguatkan karakter dan kepribadian peserta melalui paduan suara.
“PICF 2022 mampu melahirkan paduan suara, tidak hanya di lingkup BPK Penabur Jakarta, tetapi dapat dikenal hingga level internasional," ujar Anton.
Eliezer Marthenny Kaeng, Ketua Panitia PICF 2022 yang juga Pengurus BPK Penabur Jakarta mengatakan pada 6 hingga 8 September 2022, video paduan suara para peserta ditayangkan di Youtube Channel BPK Penabur Jakarta.
Menurut dia, para peserta bersaing memperebutkan gelar juara dalam kompetisi PICF 2022.
PICF 2022 juga dimaksudkan untuk berkontribusi dalam menguatkan karakter dan kepribadian peserta melalui paduan suara.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda