Pidato Bamsoet soal Vaksinasi Ideologi saat Sidang Tahunan Direspons Positif oleh Anggota MPR

Pidato Bamsoet soal Vaksinasi Ideologi saat Sidang Tahunan Direspons Positif oleh Anggota MPR
Anggota Fraksi Golkar MPR RI Zulfikar Arse Sadikin. Foto: humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan perang melawan pandemi Covid- 19 beserta dampaknya tidak cukup berfokus pada peningkatan imunitas melalui vaksinasi Covid-19, tetapi juga harus dibarengi dengan vaksin ideologi.

"Melainkan juga harus dibarengi dengan vaksinasi ideologi untuk meningkatkan ketahanan ideologi masyarakat," ucap Bamsoet dalam pidatonya saat Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (16/8).

Vaksinasi ideologi itu menurutnya bisa dilakukan melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR yang berupa Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara kepada seluruh lapisan masyarakat.

Melalui vaksinasi ideologi itu, kata Bamsoet, berbagai ancaman dan gangguan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dapat dicegah dan ditangkal.

"Wabah Covid-19 tidak hanya menjadi tantangan, tetapi menjadi peluang bagi bangsa Indonesia untuk bangkit beradaptasi dengan tuntutan dinamika, situasi dan kondisi yang baru," ucap eks ketua DPR itu.

Pidato ketua MPR terkait vaksin ideologi melalui Sosialisasi Empat Pilar itu direspons positif oleh para anggota MPR. Salah satunya Zulfikar Arse Sadikin dari Fraksi Golkar.

Dia menyebut Sosialisasi Empat Pilar perlu ditindaklanjuti dengan menyempurnakan metode pelaksanaannya. "Agar masyarakat semakin paham," ucap alumni UGM itu.

Dengan begitu diharapkan ke depan tidak ada lagi pertanyaan-pernyataan apalagi niatan yang berbeda dengan nilai-nilai Empat Pilar MPR.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan vaksinasi ideologi diperlukan untuk meningkatkan ketahanan ideologi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News