Pidato Nadiem Makarim tak Bahas Guru Honorer, Mubazir Bicara Kualitas Pendidikan
Pesannya tersirat, jadi guru itu mulia meski tanpa tanda jasa. Saking mulianya, guru honorer khususnya, tetap bekerja dengan penuh tanggung jawab dan ikut serta memberikan konstribusi dalam membangun manusia Indonesia.
“Ketika hak hidup guru honorer tak mencukupi, mubazir berbicara professional,” ujar Hasbi.
Sebagai makhluk sosial, lanjutnya, guru honorer tidak terlepas dari kepentingan dan kebutuhan hidup guna mengembangkan diri.
"Memiskinkan satu guru honorer, tak berperikemanusiaan. Memiskinkan ribuan guru honorer sedang dilakoni pemerintah. Jika pemerintah mengharapkan lahirnya SDM unggul, tetapi alpa menghadirkan kesejahteraan guru, khususnya guru honorer, alpa menghadirkan perlindungan hukum, jaminan kesehatan dan peningkatan SDM guru. Bagaimana bisa itu tercapai," tandasnya. (esy/jpnn)
Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia Hasbi menyayangkan pidato Mendikbud Nadiem Makrim yang tidak menyinggung masalah guru honorer.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening